Kejadiannya singkat :
Kamis tgl 31 Desember 2009 mata meradang sehingga warna putih hanya nampak serat merah semua,
jumat dikarenakan tgl 1 januari(libur) maka dilanjutkan besok-nya
sabtu ke RS Mata dekat rumah dengan menceritakan apa yg saya rasakan: mata merah, keluar air mata but tanpa kotoran mata, urat2 mata serasa cekot2, suspect sementara dari dokter konjuktivitis(sakit mata biasa) diberi tetes mata antibiotik dan penghilang iritasi mata sekalian minum anti inflamasi dan vitamin daya tahan tubuh.
minggu pergi luar kota dan pulang malam hari, malam-nya terasa sakit di kelopak mata s/d bagian belakang mata dan setelah bangun besok-nya
Senin mata terasa mulai kabur 20%, Selasa terasa mulai kabur agak berat maybe 80%(wajah orang 1m di depan saya tidak terlihat jelas) terus periksa ke RS Mata di Sby
selasa s/d hari ini 15 januari 2010 periksa intensif ke RS Mata terkenal di Sby, rutin setiap hari untuk memantau perkembangan pandangan mata. Semua pemeriksaan mata sudah dilakukan : NCT(test tekanan bola mata unt kemungkinan glaukoma, test refraksi setiap hari, USG), test keberadaan virus dalam tubuh hasil-nya juga negatif
yang dilakukan Tim Dokter dengan intensif selama ini :
1. Pemantauan perkembangan radang dan ketajaman mata.
2. berusaha mencari penyebab radang.
3. konsumsi antibiotik - antisipasi penyebab internal dari bakteri.
4. Sunti Retrobulbar untuk menghentikan peradangan dalam.
5. obat tetes mata untuk pupil dan menghentikan peradangan dari sisi anterior
vitamin yang saya konsumsi selama ini :
1. vitamin mata
2. vitamin daya tahan tubuh(echinacea, bee polen)
3. multivitamin
semoga berguna bagi yang membutuhkan
berawal dari peristiwa seperti ini mungkin kita bisa merenungi, semua yang kita alami didunia ini adalah anugrah dari-Nya patut kita syukuri sepenuh hati terhadap apa yang sudah kita nikmati sebelum-nya, kita sebagai umat-nya hanya bisa memohon apa yang terbaik menurut kita dari sisi duniawi saja.
perkembangan selanjut-nya saya akan update di blog ini.......
No comments:
Post a Comment